资讯

Jakarta - TNI AL terus berupaya menertibkan penggunaan atribut militer yang tidak semestinya. Jangankan warga sipil, anggota TNI dan keluarganya pun tidak bisa sembarangan pasang logo TNI di ...
Diduga pembunuhan jurnalis asal Kota Banjarbaru, Juwita direncanakan oleh oknum TNI AL Jumran sejak lama atau saat bedatang ...
Jakarta - Penggunaan atribut militer oleh warga sipil kerap ditemui di sejumlah tempat. Mulai dari stiker militer, baju, celana, jaket‎ hingga seragam militer dengan mudah dijumpai dikenakan di ...
Hal ini ia lakukan untuk meyakinkan korban beserta keluarganya. "Pelaku datang ke rumah korban dan mengaku sebagai anggota TNI-AL yang sedang cuti dinas. Dia juga mengaku sebagai pacar anak korban ...
Kuasa hukum menduga J mengalami 2 kali kali tindakan pemerkosaan oleh Jumran yakni pada Desember 2024 dan di hari pembunuhan.
Dudung Abdurachman, mengimbau para Purnawirawan TNI, khususnya Purnawirawan TNI Angkatan Darat, agar tidak menggunakan atribut satuan baik berupa badge dan lokasi maupun baret saat melakukan aktivitas ...
Kedok TNI AL gadungan itu digunakan Maulana untuk menipu ... Bahkan, pelaku mengenakan atribut militer guna lebih meyakinkan kepada keluarga korban, dirinya benar-benar prajurit TNI.
JawaPos.com - Terbitnya fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang melarang umat muslim menggunakan atribut Natal melekat di tubuh mulai ditindaklanjuti Polri dan TNI. Keduanya sama-sama melarang adanya ...
Dua anggota TNI lainnya juga terlibat dalam penganiayaan di kawasan Ciputat Timur ... Said menuturkan, pelaku penculikan kedua terang-terangan mengaku sebagai polisi. Pelaku, lanjut dia, bahkan ...
"Ya, benar seluruh atribut dan juga senjata semua dikembalikan," ujar Kepala Biro Humas Sekretariat Jenderal (Setjen) Kemhan, Marsma TNI Penny Radjendra, dalam keterangan, Senin 11 Oktober 2021.
Massa aksi damai di Banjarbaru, Kalsel, Kamis (3/4), meminta agar Jumran oknum TNI tersangka kasus dugaan pembunuhan Jurnalis Juwita, dihukum mati.