Ruam ini biasanya dialami bayi yang baru berusia beberapa bulan. Beberapa pemicu termasuk infeksi virus atau penggunaan sabun yang tidak cocok. Eksim bisa diobati krim kortikosteroid untuk mengurangi ...

Krim ini dapat membantu dan menghindari asam dalam pada bayi karena bisa mengurangi iritasi. Selanjutnya ada ruam akibat air ...

Produk terakhir yang harus disiapkan para ibu adalah krim ruam. Kondisi kulit bayi yang ruam memang tidak begitu membahayakan. Namun, jika dibiarkan, maka bisa saja kulitnya yang sensitif itu akan ...

5. Ruam akibat air liur Ruam akibat air liur terjadi ketika kulit bayi teriritasi oleh air liur mereka sendiri. Ruam ini bisa muncul di dagu, pipi, leher, atau dada. Untuk perawatannya, gunakan kain ...

Biasanya, dermatitis seboroik mempengaruhi hingga 12% populasi dan dapat terjadi pada bayi yang baru lahir. Cara Penanganan: Penggunaan sampo yang mengandung zinc, selenium, atau ketoconazole dapat ...

Diaper rash (DR) adalah iritasi kulit yang terjadi di area yang tertutup popok, seperti bokong, paha, dan alat kelamin. Kulit ...

Kulit bayi sangat rentan dan sensitif ketika tidak berhati-hati dalam perawatan hariannya, membuatnya mudah meradang dan timbul ruam serta jerawat. Orang tua ...

Masalah ruam pada bayi bisa diatasi dengan oleskan krim atau salep pelembap yang mengandung zinc oxide pada area kulit yang terkena ruam popok. Krim atau salep ini bisa dibeli tanpa resep dokter.

Kulit bayi masih sangat sensitif, sehingga perlu perawatan yang tepat. Apa saja kesalahan merawat kulit bayi yang perlu ...

Salah satu perhatian penting adalah pemilihan popok yang tepat, terutama untuk bayi baru lahir. Jika salah memilih popok, potensi ruam hingga iritasi kulit bisa meningkat. Menjawab kekhawatiran ...

JawaPos.com – Kulit bayi baru lahir atau newborn memang perlu mendapatkan perhatian secara khusus. Sehingga dalam perawatannya tidak boleh menggunakan sembarang produk. Diungkapkan Dokter Spesialis ...

Ruam popok umumnya disebabkan oleh kontak terus-menerus antara kulit bayi dengan urin dan tinja, yang mengandung zat iritan. Keadaan ini dapat membuat bayi merasa tidak nyaman hingga menjadi rewel.