Mempelajari karakteristik aliran yang melalui ambang lebar dan ambang tajam. 2. Menentukan pengaruh perubahan keadaan tinggi muka air di hilir terhadap muka air di hulu saluran. 3. Menentukan hubungan tinggi muka air di atas ambang terhadap debit air yang melimpah di atas ambang. 5.2. Landasan Teori

Modul ini membahas tentang aliran di atas pelimpah ambang lebar dan tajam. Tujuan praktikum ini adalah mempelajari karakteristik aliran melalui ambang, menentukan pengaruh perubahan tinggi air hulu dan hilir, serta hubungan antara tinggi air dan debit.

1. Mempelajari karakteristik aliran yang melalui ambang lebar dan ambang tajam. 2. Menentukan pengaruh perubahan keadaan tinggi muka air di hilir terhadap muka air di hulu saluran. 3. Menentukan hubungan tinggi muka air di atas ambang terhadap debit air yang melimpah di atas ambang. C. Peralatan dan Bahan 1. Ambang tajam atau lebar 2.

Dokumen tersebut membahas percobaan aliran air di atas ambang lebar untuk menentukan hubungan antara debit aliran, tinggi energi, dan koefisien debit dan kecepatan. Terdapat penjelasan teori dasar tentang pola aliran di atas ambang, prosedur percobaan dan perhitungan, serta analisis grafik hubungan antara berbagai variabel.

Alat ukur ambang lebar adalah bangunan aliran atas (overflow), untuk ini tinggi energi hulu lebih kecil dari panjang mercu. Karena pola aliran di atas alat ukur ambang lebar dapat ditangani dengan teori hidrolika yang sudah ada sekarang, maka bangunan ini

Dalam percobaan ini akan ditinjau aliran pada ambang yang merupakan aliran berubah tiba- tiba. Selain itu, dengan memperhatikan aliran pada ambang dapat dipelajari karakteristik dan sifat aliran secara garis besar. Ambang yang akan digunakan adalah ambang lebar dan ambang tajam. Fungsi penggunaan ambang lebar dan ambang tajam adalah: 1.

5.1.2. Tujuan Tujuan percobaan ini adalah: 1. Mempelajari karakteristik aliran yang melalui ambang lebar dan ambang tajam. 2. Menentukan pengaruh perubahan keadaan tinggi muka air di hilir terhadap muka air di hulu saluran. 3. Menentukan hubungan tinggi muka air di atas ambang terhadap debit air yang melimpah di atas ambang. 5.2.

Dokumen tersebut membahas tentang percobaan aliran air melalui ambang lebar. Terdapat penjelasan tentang tujuan percobaan, alat-alat yang digunakan, teori dasar dan rumus yang relevan, prosedur percobaan dan perhitungan, serta grafik dan analisis hasil percobaan.

Ambang dapat bersifat hambatan (lebar) dasar sesuai dengan lebar saluran, menyempit sebagian ataupun menyempit. Untuk ambang yang benar-benar menyempit B-b (lebar saluran –lebar ambang) harus lebih besar dari 4h max, dimana h max adalah maksimum ketinggian yang diperkirakan dari ambang (USBR, 1997).

Kajian Aliran Melalui Pelimpah Ambang Lebar Dan Pelimpah Ambang Tipis In order to be an effective management of irrigation water, the flow rate should be measured in the upstream primary channels, the branch line and the tapping tertiary buildings.