2015年5月29日 · Dokumen ini memberikan pedoman untuk menangani perdarahan pasca persalinan dengan memberikan uterotonika seperti oksitosin dan metylergometrin untuk mengontraksi rahim, mengevaluasi plasenta dan robekan jalan lahir, memantau darah dan memberikan cairan infus, serta melakukan histerektomi atau ligasi arteri jika perdarahan tetap berat setelah 30 ...

Perdarahan pasca-salin (PPS)/ postpartum haemorrhage (PPH) merupakan penyebab terbesar kematian ibu di seluruh dunia. Salah satu target Millenium Development Goals (MDGs) adalah menurunkan angka kematian ibu (AKI) sebesar tiga perempatnya pada tahun 2015.

2 Pelayanan Obstetri dan Neonatal Emergensi Komprehensif 8. Masukkan kedua tangan kedalam wadah yang berisi larutan klorin 0.5%, bersihkan sarung tangan dari darah atau cairan tubuh pasien 9. Lepaskan sarung tangan secara terbalik dan rendam dalam wadah tersebut

Mengeluarkan darah setelah persalinan adalah hal biasa. Akan tetapi jika darah yang keluar lebih dari 500 ml, Anda patut mewaspadai adanya perdarahan pasca-persalinan atau hemorrhagic postpartum (HPP). Pada saat melahirkan, tubuh akan mengeluarkan darah akibat terpisahnya plasenta dari dinding rahim.

Memeriksa kondisi abdomen kontraksi uterus, nyen tekan, parut dan tinggi fundus uterus. Memerisa jalan lahir dan area perinium untuk melihat perdarahan dan laserasi ( jika ada, misal …

Dokumen ini membahas penanganan perdarahan post partum (HPP) yang meliputi: 1. Pengertian HPP sebagai perdarahan pervaginam melebihi 500ml setelah bersalin 2. Tujuan mengenali dan mengambil tindakan yang tepat untuk HPP 3. Prosedur penanganan HPP meliputi pemberian oxytocin, mengeluarkan bekuan darah, memantau kondisi ibu, dan rujuk jika ...

PROTAP PERDARAHAN PASKA SALIN RSUD BANGIL Pengertian : Perawatan penderita yang mengalami perdarahan lebih dari 500 ml setelah bayi lahir. Perdarahan primer ( perdarahan pasca persalinan diri/ early HPP ) terjadi dalam 24 jam pertama, sedangkan perdarahan sekunder (perdarahan masa nifas/ late HPP) terjadi setelah 24 jam.

Hemorragic postpartum (HPP) adalah perdarahan dari saluran genitalia sebanyak lebih dari 500 ml (atau perdarahan yang menyebabkan penurunan kondisi maternal) (Janeth, 2011).

Prosedur perdarahan post partum memberikan pedoman penatalaksanaan berdasarkan penyebabnya seperti atonia uteri, retensio plasenta, dan ruptur uteri. Tindakan yang dianjurkan antara lain pemberian uterotonika, kompresi bimanual, manuver manual plasenta, dan operasi bila diperlukan untuk menghentikan perdarahan dan menyelamatkan ibu. NIP. lain. 1.

SOP ini memberikan pedoman dalam menangani perdarahan pasca persalinan (PPP) berat dengan gejala syok. Langkah-langkah yang dijelaskan meliputi melakukan massage uterus, memberikan obat anti perdarahan seperti oksitosin, melakukan kompresi bimanual dan kompresi aorta, serta rujukan segera ke rumah sakit jika kondisi tidak membaik.