
Standar Nasional Indonesia (SNI) Sapi Simental Indonesia dan (SNI ...
Standar Nasional Indonesia (SNI) merupakan salah satu cara menjaga kualitas benih dan bibit ternak. Benih dan bibit ternak yang belum memenuhi SNI akan menyebabkan penurunan kualitas genetik ternak dimasa depan. Disamping itu, SNI merupakan sarana perlindungan bagi konsumen terhadap benih dan bibt ternak yang tidak berkualitas.
Standar Nasional Indonesia (SNI) 3148-22017 dengan judul Pakan konsentrat — Bagian 2: Sapi potong merupakan revisi dari SNI 3148.2:2009, Pakan konsentrat — Bagian 2: Sapi potong yang disusun untuk meningkatkan jaminan mutu (quality assurance) dan
semen standard – Part 1: Cattle merupakan revisi dari SNI 4869-1:2021, Semen beku – Bagian 1: Sapi. Standar ini disusun dengan jalur pengembangan sendiri dan ditetapkan oleh BSN tahun 2024. Standar ini bertujuan untuk : 1. Memberikan jaminan kepada konsumen dan produsen akan mutu benih semen beku sapi; dan 2.
SNI 3148-1:2024, Pakan konsentrat - Bagian 1: Sapi perah, yang dalam bahasa Inggris berjudul Concentrate feed - Part 1: Dairy cattle, merupakan standar revisi dari SNI 3148-1:2022 Pakan konsentrat - Bagian 1: Sapi perah. Standar ini disusun dengan jalur pengembangan sendiri dan ditetapkan oleh BSN Tahun 2024.
Standar Nasional Indonesia (SNI) 7651-4:2020 dengan judul Bibit sapi potong - Bagian 4: Bali merupakan revisi dari SNI 7651.4:2017, Bibit sapi potong – Bagian 4: Bali dikarenakan adanya perkembangan kebutuhan standar mutu bibit sebagai acuan di lapangan, bertujuan untuk:
SNI ini merupakan bagian dari seri SNI 7651 Bibit sapi potong, yang terdiri dari beberapa bagian yaitu: ─ Bagian 1: Brahman indonesia ─ Bagian 2: Madura ─ Bagian 3: Aceh ─ Bagian 4: Bali ─ Bagian 5: Peranakan ongole ─ Bagian 6: Pesisir ─ Bagian 7: Sumba ongole ─ Bagian 8: Simmental indonesia
SNI 3148-2:2024, Pakan konsentrat - Bagian 2: Sapi pedaging, yang dalam bahasa Inggris berjudul Concentrate feed – Part 2: Beef cattle, merupakan standar revisi dari SNI 3148-2:2022 Pakan konsentrat - Bagian 2: Sapi potong. Standar ini disusun dengan jalur pengembangan sendiri dan ditetapkan oleh BSN Tahun 2024.
Standar ini merupakan revisi dari SNI 01-3148-1992 Ransum sapi perah dan disusun oleh Subpanitia Teknis (SPT) 67-03-S2 Pakan Ternak dengan memperhatikan ketentuan dalam : a. Peraturan Pemerintah No. 102 tahun 2000 tentang Standardisasi Nasional. b. Peraturan Pemerintah No. 78 tahun 1992 tentang Obat Hewan. c.
SNI 3148 2 2017 Sapi Potong PDF | PDF - Scribd
Scribd adalah situs bacaan dan penerbitan sosial terbesar di dunia.
Standar Nasional Indonesia (SNI) 7651-5:2020 dengan judul Bibit sapi potong – Bagian 5: Peranakan ongole merupakan revisi dari SNI 7651.5:2015, Bibit sapi potong – Bagian 5: Peranakan ongole dikarenakan adanya perkembangan kebutuhan standar mutu bibit sebagai
- 某些结果已被删除