On 1 October 2022, a fatal human crush occurred following an association football match at Kanjuruhan Stadium in Malang Regency, East Java, Indonesia. [ 4 ]

2022年10月2日 · Jakarta - Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang terjadi pasca-pertandingan Arema FC vs Persebaya pada hari Sabtu (1/10/2022). Diketahui, insiden tersebut menyebabkan seratusan korban meninggal dunia.

Pada tahun 2018, kerusuhan di Kanjuruhan setelah pertandingan antara Arema Malang dan Persib mengakibatkan korban jiwa setelah polisi anti huru hara menggunakan gas air mata untuk membubarkan kerumunan massa.

2022年10月4日 · Para saksi mata menceritakan pengalaman mereka menyaksikan laga Arema-Persebaya sampai pada menit-menit mematikan setelah gas air mata ditembakkan dan berujung pada 125 orang meninggal.

Kanjuruhan Stadium (Indonesian: Stadion Kanjuruhan) was a multi-purpose stadium in Malang Regency, East Java, Indonesia. It was primarily used for football matches. The stadium held 21,603 spectators. [1] It was the home ground of Arema, a football team in Liga 1, together with Persekam Metro Kabupaten Malang of the Liga 3.

2022年10月2日 · Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang terjadi pascapertandingan Arema FC vs Persebaya pada hari Sabtu (01/10). Diketahui, insiden tersebut menyebabkan ratusan korban meninggal dunia.

Stadion Kanjuruhan adalah sebuah stadion sepak bola yang terletak di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Indonesia. Kapasitasnya berjumlah 30.000 sampai 38.000 penonton. Stadion ini merupakan kandang Arema Indonesia / Arema FC yang bermain di ISL / Liga 1 dan Persekam Metro FC yang bermain di Liga 3.

2022年10月2日 · Ratusan nyawa melayang akibat kerusuhan di pertandingan BRI Liga 1 2022/2023 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan pada …

2022年10月3日 · KOMPAS.com - Stadion Kanjuruhan adalah markas yang sering digunakan oleh Arema FC, klub asal Malang. Stadion Kanjuruhan berlokasi di Jalan Trunujoyo, Krajan, Kedungpedaringan, Kecamatan Kepanjen, Malang, Jawa …

2024年12月16日 · One hundred and thirty-five people were killed and hundreds more were injured in the Kanjuruhan stampede, which occurred after a match between home team Arema FC and archrival Persebaya Surabaya at Kanjuruhan Stadium on Oct. 1, 2022.