Tumpek Kandang is a prominent day for Balinese locals to celebrate. It is a day when locals show their gratitude for domestic animals. Typically, the celebrations occur every 210 days.

Tumpek Kandang adalah salah satu tradisi yang menggambarkan kedalaman ajaran Hindu Bali dalam menghormati dan merawat semua ciptaan Tuhan. Melalui upacara ini, umat Hindu diingatkan akan tanggung jawab mereka untuk menjaga keseimbangan alam dan memelihara hubungan harmonis dengan semua makhluk hidup.

2023年3月25日 · Tumpek Kandang is the day to worship Sang Hyang Rare-Angon, the God of animals. The name of Tumpek Kandang is derived from two words, "Tumpek" meaning Saturday and "Kandang", the Balinese word for the household animals such as cows, pigs, chickens, ducks, dogs, and birds - all of which are highly valued by the Balinese.

2024年4月27日 · Tumpek Kandang adalah sebuah perayaan sakral yang diselenggarakan oleh umat Hindu Bali pada Sabtu atau Saniscara Kliwon wuku Uye, yang datang setiap 210 hari. Pada hari Tumpek Kandang, umat Hindu melakukan sembahyang dan mengupacarai binatang-binatang peliharaan dan ternak yang menjadi bagian hidup mereka.

Tumpek Kandang adalah upacara selamatan untuk binatang-binatang seperti binatang yang disemblih dan binatang piaraan. Hakekatnya pada rahina ini untuk memuja Ida Sang Hyang Widhi, Sang Hyang Siwa Pasupati yang disebut Rare Angon, penggembala makhluk.

2020年5月9日 · Masyarakat Hindu melaksanakan perayaan Tumpek Kandang, Sabtu 9 Mei 2020. Upcara tersebut sebagai sebuah cara umat Hindu di Bali untuk memuliakan segala jenis hewan sebagai bagian ekosistem penopang kehidupan di dunia.

2023年3月26日 · 5. Tumpek Uye/Tumpek Kandang. Tumpek Uye yang sering disebut dengan Tumpek Kandang jatuh setiap Saniscara Kliwon Uye. Saat Tumpek Uye, pemujaan dilakukan terhadap Ida Sang Hyang Widhi Wasa dalam manifestasinya sebagai Sang Hyang Siwa Pasupati dan Sang Hyang Rare Angon yang menjaga binatang.

2019年3月21日 · Salah satu tradisi yang masih dilakukan oleh masyarakat Bali adalah Tumpek Kandang. Tumpek Kandang atau Tumpek Wewalungan atau juga disebut dengan Tumpek Uye adalah hari upacara dalam rangka memuja keagungan Tuhan dengan cara melakukan pemeliharaan sebaik-baiknya atas ciptaan-Nya berupa …

2024年9月14日 · SuaraBali.id - Tumpek Kandang atau Tumpek Uye adalah salah satu rangkaian upacara yadnya dalam agama Hindu Bali yang memiliki makna mendalam dan tujuan yang sangat spesifik. Perayaan ini ditujukan untuk menghormati semua makhluk hidup, terutama hewan peliharaan yang telah memberikan manfaat bagi kehidupan manusia.

Tumpek Kandang, which is sometimes called Tumpek Andang, falls on the Saturday of Uye, in the 22nd week of the pawukon cycle; every 210 days. The name of Tumpek Kandang is derived from two words, "Tumpek" meaning peak and "Kandang" is the Balinese word for cage.

Tumpek Kandang is a Balinese Holiday dedicated to Sang Hyang Rare Angon, the god of all cattle and livestock. Household animals, such as pigs, cows, ducks, and birds deserve extra attention on this day.

2024年5月21日 · Nestled amidst the lush landscapes and vibrant culture of Bali, Indonesia, lies a profound celebration known as Tumpek Kandang. This sacred ceremony, deeply rooted in Balinese Hinduism, offers a glimpse into the intricate tapestry of traditions that define the island's spiritual heritage. The meaning of Tumpek Kandang

Hari ini Sabtu 27 Agustus 2022 umat Hindu di Bali melaksanakan perayaan Tumpek Kandang atau Tumpek Uye. Saat Tumpek Kandang, umat Hindu biasanya mengupacarai binatang peliharaan mereka. Lantas, apa makna Tumpek Kandang? Apakah upacara terhadap binatang itu berarti umat Hindu memuja binatang?

There are a lot of holidays and ceremonies in Bali and six of the most important are the tumpek holidays: Tumpek Landep, Tumpek Uduh, Tumpek Kuningan, Tumpek Krulut, Tumpek Kandang and Tumpek Wayang. Our guide to the tumpek holidays will let you know what to expect if your holiday coincides with one of these joyous occasions.

2021年7月3日 · Orang Bali biasanya menggelar upacara semacam selamatan untuk hewan, khususnya hewan ternak, dan biasa kita kenal dengan Tumpek Kandang atau Tumpek Uye. Tumpek Kandang dirayakan setiap enam...

2023年1月28日 · Tumpek Kandang is a day dedicated to Sang Hyang Rare Angon, the god of all cattle and livestock. On this day, domesticated animals on the island will receive great attention; the cows are washed in the river and dressed up like human beings, with special cone-shaped spirals made of coconut leaf placed on their horns.

At its core, Tumpek Kandang is a celebration of gratitude towards animals, especially livestock, for their role in supporting the livelihood of the Balinese. It’s a day when animals are adorned with colorful decorations, blessed with holy water, and offered special prayers and offerings.

2022年1月29日 · Masyarakat di Bali menggelar ritual Tumpek Uye atau Tumpek Kandang, hari ini, Sabtu (29/1/2022). Tumpek Kandang biasanya dirayakan oleh masyarakat Hindu Bali setiap 210 hari sekali, tepatnya pada saat Saniscara (Sabtu) Kliwon, wuku Uye. Pada saat Tumpek Kandang, masyarakat di Bali membuat upacara untuk hewan, khususnya hewan ternak.

2023年3月22日 · Tumpek Uye merupakan rainan yang datang setiap 210 hari atau 6 bulan sekali berdasarkan perhitungan Kalender Bali. Rainan yang juga dikenal sebagai Tumpek Kandang ini merupakan pertemuan antara Saptawara Saniscara, Pancawara Kliwon dan Wuku Uye. Dan berikut adalah penjelasan tentang Tumpek Uye atau Tumpek Kandang di Bali. [irp posts=”1516″ ]

2023年6月28日 · Tumpek Kandang is the fifth day in the Tumpek cycle. And it is the day that the Balinese express their gratitude for their domestics animals. On this day, animals might receive special foods. Or they might be dressed up in special clothes. Cows usually receive the greatest attention because of their role in plowing fields.